alulya.ponpes.id - SMP NU 06 Kedungsuren dan SMK NU 05 Kaliwungu Selatan menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) yang ke-95 pada Kamis (19/9/2024). Peringatan ini merupakan momen penting dalam sejarah pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama, mengingat LP Ma'arif NU telah berdiri sejak Muktamar NU ke-4 di Semarang pada tahun 1929. Sejak saat itu, LP Ma’arif NU berkomitmen untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan yang berbasis pada ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah.
Dengan tema "Merawat Wawasan Membangun Martabat", peringatan Harlah kali ini diharapkan dapat memperkuat visi LP Ma’arif NU dalam merawat wawasan kebangsaan serta membangun martabat generasi muda. Tema ini mengandung makna pentingnya menjaga pemahaman yang luas dan mendalam terhadap nilai-nilai kebangsaan, sekaligus membangun generasi yang bermartabat dan berintegritas.
Upacara bendera dilaksanakan di lapangan Pondok Pesantren Al Ulya Kedungsuren, Kedungsuren, Kaliwungu Selatan, Kendal, dan dimulai pukul 07.30 WIB. Upacara ini dihadiri oleh seluruh siswa-siswi SMP NU 06 Kedungsuren dan SMK NU 05 Kaliwungu Selatan, serta para guru, asatidz, karyawan, dan staf. Kehadiran para peserta menunjukkan semangat kebersamaan dalam memperingati momen bersejarah ini.
Petugas upacara merupakan siswa-siswi SMP NU 06 Kedungsuren yang tergabung dalam ekstrakurikuler Paskibraka. Mereka dilatih dan dibimbing oleh pembina Paskibraka, Bapak Zaenal Abidin, S.Pd., yang selama ini telah aktif dalam membentuk kedisiplinan dan jiwa kepemimpinan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Penampilan para petugas upacara terlihat begitu rapi meskipun hanya latihan beberapa hari saja.
Pemimpin upacara adalah Bapak Slamet Purnomo, Guru BK SMP NU 06 Kedungsuren, yang dengan penuh khidmat memimpin jalannya upacara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya menjaga dan menghormati nilai-nilai yang telah diperjuangkan oleh para pendiri LP Ma’arif NU, khususnya dalam hal pendidikan yang mengedepankan moralitas, kebangsaan, dan keislaman. Beliau juga mengajak para siswa untuk terus meningkatkan semangat belajar dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Upacara berlangsung dengan penuh khidmat dan diakhiri dengan doa bersama. Momen ini tidak hanya menjadi ajang refleksi akan perjalanan panjang LP Ma’arif NU dalam dunia pendidikan, tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh warga sekolah akan pentingnya peran pendidikan dalam membangun bangsa yang berwawasan luas dan bermartabat.
Peringatan Harlah LP Ma’arif NU ke-95 ini menjadi momen berharga bagi para siswa dan seluruh civitas akademika, sekaligus menjadi langkah awal dalam memperkuat semangat kebersamaan, memperkokoh rasa cinta tanah air, dan meneguhkan komitmen dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia.
Penulis: Aditya Nur Kahfi
Editor: Aditya Nur Kahfi